NOMOR TELEPON HILANG DAN AKIBATNYA TERHADAP AKUN HAPE ANDA

Pada saat membeli hape ada sebuah kesalahan yang paling esensial dilakukan oleh seseorang pada saat memasang nomor baru dari berbagai operator: apakah itu telkomsel, XL, Esia, atau kartu 3(three) atau operator lainnya. Yang lebih menjadi masalah adalah si penjual pula yang menjual lagi nomornya dan memasangkan, terus mendaftarkan nomor tersebut secara asal asalan kadang tidak berdasarkan no. KTP atau identitas milik si pembeli Hape.

1. MENGAPA NOMOR HAPE HARUS DIDAFTARKAN atau DIAKTIFKAN?
Hari ini masih banyak orang mengabaikan hal ini, sering meminta counter penjual hape mendaftarkan nomor hape. Maunya sebagai pemakai hanya tinggal pakai gak mau repot repot membuat sendiri akun hapenya. Persoalannya bukan hanya sekedar meminta dan membiarkan pemilik counter yang memasangkan dan mendaftarkan nomor kartu telepon, kadang pembeli juga membiarkan pemilik counter melalui karyawannya membuatkan ID atau akun Android untuk mengaktifkan hapenya (Saya sudah menulis pada tulisan sebelumnya betapa penting dan privasinya akun hape dizaman sekarang ini, jadi jangan biarkan orang lain yang membuatkannya untuk anda)



Mendaftarkan nomor hape bukan sekedar karena regulasi pemerintah atau sekedar  menertibkan nomor dan akun para pengguna jasa telekomunikasi akan tetapi pendaftaran itu juga bermanfaat bagi pengguna atau pemakai jasa nomor telepon suatu operator telepon seluler, karena pada saat nomor itu hilang dan anda ingin nomor itu kembali maka anda dapat meminta kartu telepon seluler baru namun dengan nomor yang sama. Caranya datang ke gerapari terdekat oprator seluler masing masing, mereka mencari nomor anda yang hilang melalui pendaftaran dan menelusurinya melalui nomor ID KTP (kartu tanda penduduk) yang anda daftarkan, kalau memang terdaftar pasti akan ditemukan dan nomor kartu seluler anda pasti akan dikembalikan.

Dan apa jadinya kalau anda minta pertolongan karyawan counter hape pada saat mendaftarkan nomor kartu itu dulu? Anda tidak dapat minta tolong ke gerapari dengan menunjukan KTP anda karena bukan KTP anda yang didaftarkan waktu anda mendapatkan nomor tersebut. Bagaimana kalau karyawan tersebut sudah berhenti dan pulang kampung, repot bukan?

Suatu ketika mungkin hape anda terkunci karena anda lupa password, salah satu opsi mengaktivasikannya untuk membuka kuncinya anda akan menerima konfirmasi melalui nomor kartu seluler tadi, maka kartu seluler tersebut harus ada ditangan anda dan jika kartu tersebut hilang anda dapat memintanya kembali dengan prosedur yang telah saya jelaskan diatas.

Lalu bagaimana kalau kartunya ada tapi ikut terkunci didalam hape yang sedang terkunci tadi? Anda tetap dapat menggunakan opsi "kehilangan kartu" dengan cara datang ke gepari beserta identitas diri yakni KTP atau SIM yang anda daftarkan untuk kartu tersebut. Katakan bahwa kartu tersebut hilang dan anda minta penggantian kartu baru, dan jangan lupa minta tolong agar kartu lama tersebut di "non-aktifkan" terlebih dahulu. Sederhana bukan? Ya sederhana kalau semua prosedur telah anda ikuti.

2. JANGAN PERNAH MINTA TOLONG COUNTER PENJUAL HAPE UNTUK MENDAFTARKAN KARTU SELULER DAN JANGAN BIARKAN ORANG LAIN MEMBUATKAN AKUN ANDROID ATAU PONSEL ANDA.

Karena hari ini ponsel adalah milik pribadi maka sifatnya juga sangat privasi. Mengapa? Bukankah beberapa tahun yang lalu orang juga biasa berbagi ponsel dan saling meminjamkan? Saya tegaskan, dulu berbeda, zaman akan terus berlalu dan selalu mebawa perubahan. Dulu orang memiliki ponsel tanpa koneksi internet dan tidak ada yang terlalu perlu di kuatirkan, lalu dulu orang masih tidak seramai hari ini yang memiliki hape dengan koneksi internet semakin cepat. Hari ini dunia maya telah ramai melebihi dunia nyata, beraktivitas bisnis, berisikan implikasi dan interaksi hubungan sosial yang semakin sensitif, dan hape hape pintar mulai menyesuaikan diri terhadap ledakan kegiatan internet yang semakin kompleks: Keamanan dan kenyaman privasi.

Kalau anda membiarkan orang lain membuatkan akun android anda dan orang itu tidak bertanggung jawab, dan dia memanfaatkan akun anda untuk melakukan kejahatan online apa akibatnya bagi anda? Undang undang dan regulasi pemerintah telah menyentuh ranah online dunia maya dengan beberapa revisi, baca: dasar-hukum-perlindungan-data-pribadi. Anda juga tidak akan mau berurusan dengan Kominfo, bukan? Nah buatlah akun anda sendiri bertanyalah bagaimana caranya dengan orang yang terpercaya, atau anda bisa mendapatkan bantuan Google dengan mengetikan kunci kata: Cara membuat akun di hape android. Disana nanti akan muncul banyak sekali informasi yang berharga dari para blogger kita.

Pada kesempatan lain saya akan menulis bagaimana cara peretas memanfaatkan akun yang mereka ambil alih untuk tujuan kejahatan demi mengambil keuntungan.

3. GUNAKAN NOMOR HAPE UNTUK MENGAMANKAN AKUN ANDA
Karena nomor hape dapat digunakan untuk back up password anda maka nomor tersebut sangatlah penting, saya sarankan jangan sampai menghilangkannya jika tidak ingin repot. Nomor hape juga dapat dijadikan sebagai ID untuk membuat akun Facebook dan beberapa aplikasi online pada saat pertama kali anda mendaftar. Namun tidak semua aplikasi jejaring sosial dan permainan menerima nomor telepon sebagai basis untuk pendaftaran membuat akun. Namun semua identitas email mau menggunakan nomor telepon anda untuk verifikasi pendaftaran akun atau pemulihan password pada saat anda terlupa.

Jadi, jika anda tidak ingin mendapatkan kesulitan pada saat kehilangan dan terlupa password, anda harus menjaga nomor kartu telepon seluler anda tetap "hidup" mungkin anda perlu mencatanya disebuah buku catatan online agar mudah menemukannya apabila dia hilang, yakni dengan cara membawa catatan nomor tersebut ke pihak gerapari seluler terdekat di kota anda. Pihak gerapari akan menelusuri nomor anda di database mereka berdasarkan KTP yang anda daftarkan, pada saat pendaftaran anda terkonfirmasi, maka kartu dan nomor telepon seluler andapun akan dikembalikan dengan kartu baru namun dengan nomor yang sama.


JIKA KAMU MENYUKAI TULISAN INI, SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR, TERIMAKASIH SALAM KENAL :)