WASPADA KETIDAK ADILAN INI: HARGA PRIVASI ANDA SEMAKIN MURAH

Kehilangan Hak Privasi dizaman cyber semakin memprihatinkan, beberapa kemudahan teknologi justeru sangat mengganggu kehidupan kita. Padahal kita tahu betapa pentingnya privasi itu bagi kita, apa sih pentingnya privasi itu? Mungkin uraian dibawah bisa menjelaskan:

1. AGAR KEPADA SESAMA KITA SALING MENGHARGAI dan MENGHORMATI.
Betapa kacaunya hidup ini jika sesama kita tidak ada saling menghargai dan menghormati. Kita bebas menjelekan dan membongkar aib orang lain atau segala sesuatu yang dianggap aib oleh orang lain.

2. MENJAGA REPUTASI
Privasi sering berkaitan erat dengan menjaga reputasi. Betapa beratnya bagi seseorang yang telah membangun reputasi baik lalu hancur karena wilayah privasinya di ekspos kepada publik. Ingat kasus Mario Teguh sang Motivator pada saat kehidupan privasi masa lalunya terbongkar? Kita tahu reputasinya sebagai motivator hancur berkeping keping, walaupun hal itu bukan akhir segalanya bagi Mario Teguh, namun kita sudah melihat bukti betapa besar dampak kehancuran reputasi pada kehidupan pribadi seseorang. Tentu saja agar reputasi kita aman kita harus selalu bertindak benar, jujur dan menjauhi kebohongan. Namun tidak selalu dapat dibenarkan membeberkan rahasia orang lain untuk menjatuhkan seseorang.

3. ZONA PRIBADI
Privasi itu adalah hak seseorang untuk membuat zona zona pribadi pada saat dia berhubungan, bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain atau sesama. Itu sangat penting karena tidak seorang memiliki kemampuan yang sama pada saat mereka berinteraksi dengan sesama, mereka memiliki zona yang nyaman untuk masing masing memiliki cara yang berbeda dalam melakukan pendekatan dan tindakan.
Ada masa kita memiliki hal yang tidak ingin di ketahui oleh orang lain. Dan itu seharusnya berada di zona pribadi kita dengan aman.

4. KEAMANAN DAN KENYAMANAN
Privasi sangat memungkinkan kita menjadi aman dari berbagai dampak dan gejolak kehidupan dan juga membuat kita merasa nyaman beristirahat didalam zona pribadi kita. Jika seluruh harta bendamu di ekspos kepada masyarakat, dimana didalam masyarakat masih terdapat "penyakit penyakit" tersembunyi yang dapat menyerangmu, godaan kekerasan, penipuan hingga perampokan tidak dapat kita cegah sejak dini. Dengan membangun zona privasi kita dapat melindungi properti kita dalam bentuk materi maupun non-materi

Baiklah sekarang kita membahas darimana saja datangnya penyebab "Kebocoran" yang berbahaya bagi privasi ini?


1. MEDSOS
Medsos seperti Facebook, tweeter, instagram dll, bukan hanya alat berinteraksi yang paling nyaman dan menguntungkan namun juga adalah musuh privasi yang paling mematikan dalam sejarah masa kini. Melalui medsos ini kadang orang melakukan penyerangan pribadi terhadap seseorang baik secara pribadi, politik dan mengintimidasi korban perlahan dan sistematis. Beberapa remaja dilaporkan bunuh diri setelah dilecehkan di medsos, beberapa yang lain menjadi korban penipuan, pemerkosaan dan beberapa orang di dewasa mengalami perampokan setelah dengan tidak sengaja mempamerkan kekayaannya di medsos. Walaupun medsos telah memberikan tips untuk melindungi privasi agar terhindar dari hal hal tidak di inginkan, namun bentuk interaksi sosial yang terus menerus melalui chat pribadi akhirnya menimbulkan kepercayaan terhadap seseorang yang belum benar benar kita kenal di dunia nyata.

1. PENYEDIA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Kita mengakui komunikasi sangat penting. Pernahkah anda memikirkan kembali dalam kehidupan sehari hari suatu badan usaha jasa menelpon kita menawarkan produk yang samasekali tidak kita inginkan? Darimana mereka mendapatkan nomor telepon kita kalau bukan dari kantor penyedia kartu dan nomor seluler? Mereka melakukan kesepakatan bisnis diluar hak privasi pengguna. Saya pengguna telkomsel dan pengguna kartu kredit bank Mandiri. Hampir setiap hari saya menerima sms penawaran produk dan menerima telepon dari jasa asuransi dengan janji janji manis yang tidak masuk akal, lama kelamaan saya menjadi takut mendengar suara suara merdu operator wanita yang menelpon saya: "Selamat pagi, dengan Bapak Nayfus, benar?" suara dari telepon seluler saya. Padahal saya sedang fokus kepada pekerjaan saya dan hal itu tentu saja sangat mengganggu bagi saya. Saya bertanya kepada wanita tersebut darimana dia mendapatkan nomor telepon saya? Dia menjawab bahwa mereka bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit saya. Saya jadi berpikir selama ini telah ditelpon oleh banyak sekali orang orang yang mengaku dari jasa asuransi, apakah pihak bank bekerja sama dengan mereka semua? Jika demikian hal ini benar benar sebuah pesan yang sangat buruk bagi perbankan dalam kaitannya dengan privasi dan kenyamanan pengguna kartu kredit.

3. BADAN USAHA PEMERINTAH
Dinas kependukan, telkom, perbankan, imigrasi hingga departemen pajak menyumbang usaha membobolkan privasi kita. Terlepas itu untuk kepentingan orang banyak pemerintah harus memikirkan regulasi perihal keamanan dan hak privasi rakyatnya. Saya dapat mengelak memberikan nama anak anak saya kepada sebuah aplikasi yang meminta persyaratan pendaftaran dan bahkan meninggalkan aplikasi tersebut, tapi tidak ada orang yang dapat mengelak menyembunyikan segala yang diminta oleh form yang disodorkan oleh instansi pemerintah untuk di isi dan dilengkapi. Saya dapat mengerti dengan keharusan atau kewajiban ini, yang ingin saya pertanyakan adalah "kemanan" informasi pribadi saya pada saat berada ditangan "instansi" pemerintah, bukan saya mau membandingkan profesionalisme pegawai negeri dengan swasta yang mau tidak mau harus mengasah professionalisme dan meningkatkan service mereka demi bertahan hidup dalam persaingan. Selama ini instansi pemerintah terkesan tidak professional dikalangan pegawai negerinya. Saya selalu kuatir dengan data pribadi yang saya percayakan kepada mereka. Saya berpendapat sudah masanya pemerintah membuat aturan untuk hal seperti ini dan mensosialisasikannya kepada para pegawai pemeritahan.

4. APLIKASI DAN SOFTWARE YANG DI DONLOT ATAU DIPERGUNAKAN
Pada saat mendonlot dan menginstal sebuah aplikasi pada perangkat, baik itu PC maupun ponsel, aplikasi sering meminta izin untuk mengakses data data pribadi, berhati hatilah, baca persyaratannya. Beruntung kita bisa menolak mengisi dan mencentang sesuatu yang kita tidak berkenan (beda dengan kewajiban mengisi formulir dari pemerintah yang semuanya harus diisi) karena ketika aplikasi telah berjalan, aplikasi itu akan mengakses hal hal yang kita izinkan tadi mengirimnya ke database mereka.

Kesimpulan:
Semakin banyak yang ingin kita miliki di atas dunia ini, apabila kita mendapatkannya akan semakin banyak perihal diri kita yang akan terekspos ke publik. Kamu membeli kulkas, kompor gas dan hape secara kredit maka kamu wajib mengisi formulir berisikan data data diri, termasuk nomor KTP yang sekarang dapat di akses secara online, kamu harus menyerahkan slip gaji artinya mereka jadi tahu berapa penghasilanmu.

Artinya kalau kamu ingin mengatahui perihal seseorang, tinggal pergi ketukang kredit tempat dia ngutang, kamu akan tahu seberapa lancar dia bisa membayar hutangnya dalam kaitannya dengan bisnis kamu tidak usah berurusan dengan orang ini, namun dalam kaitannya dengan pribadi yang memegang janji dan kata kata kamu bisa menjauhi orang seperti ini.

JIKA KAMU MENYUKAI TULISAN INI, SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR, TERIMAKASIH SALAM KENAL :)