HACKER, DAN RAHASIA ORANG ORANG YANG DIKULTUSKAN...
Seorang guru ngaji tidak berkutik ketika ponsel membongkar seluruh rahasia buruk yang disembunyikan pribadinya dihadapan dua remaja tanggung di sebuah mushola. Apa yang telah dia lakukan? Selama ini orang orang bahkan masyarakat memuliakannya sebagai orang alim, orang baik baik, panutan masyarakat. Selama ini orang menghormati dan menganggap seorang ustad pasti punya nilai lebih, jauh dari perbuatan hina seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Masanya melupakan dan terlalu mengkultuskan manusia, zaman ketika dinding, tangan dan telinga bisa bersaksi telah hampir sampai! Ketika manusia berakhir dan berevolusi menjadi makhluk yang lebih baik berkat teknologi. Inilah sebagian kecil cerita itu.
Berawal dari pengaduan pacarnya yang mengaji bersama teman teman cewek lainnya pada sang ustad, bahwa sang ustad punya kebiasaan " menggerayangi" tubuh tubuh mulus murid mengaji cewek dengan bermacam macam dalih. Semua pengaduan awalnya ditanggapi dengan tidak percaya karena sang cowok juga sangat menghormati sang ustad. Pengaduan sang cewek kepada anggota keluarga juga ditanggapi dengan hardikan marah "jangan memfitnah seorang ustad".
Tapi teman sang pacar yang kebetulan suka mengutak atik software berangggapan berbeda. Dia memberikan pandangan tidak ada salahnya mencari tahu. Lalu dia menyusun rencana dia meminta pacar temannya menyerahkan hape samsungnya kepadanya dan memasang software pengintai. Bukan hanya hape sicewek tapi juga hape teman temannya dan termasuk hape anak gadis sang ustad yang berhasil dirayunya diam diam dipasangi software pengintai, akibatnya hampir semua rahasia pribadi sang ustad dapat diamati oleh "hacker" remaja ini dari jauh!
Dua belas rahasia skandal seks di vatikan roma juga terbongkar dari penyadapan ponsel. Beberapa video diunggah melalui hape dan diremote dengan sengaja kepada orang diluar lingkungan gereja. Fakta ini cukup mengguncang dunia. Kini kita tahu ponsel adalah pisau bermata dua.
Beberapa software remoter yang dibuat oleh provider telekom dapat disalah gunakan oleh pengguna tertentu menjadi alat pengintai. Ironisnya koding itu membebankan pembayaran jasa "pengintaian" kepada korbannya. Misalnya jika anda "meminjam" hape pacar dengan maksud meremote sms dan pembicaraannya ke hape anda. Anda harus menulis kodenya dengan diam diam dilayar hape pacar anda, tagihan "jasa" itu dibebankan ke hape pacar anda melalui pemotongan pulsa setiap bulannya mulai Rp.1000,- oleh operator penyedia layanan. Tujuan operator menyediakan layanan ini dan konten adalah untuk kenyamanan pengguna, namun setiap layanan yang bersifat fasilitas selalu terdapat celah untuk disalah gunakan.
Saya tidak terkejut ketika mendengar transaksi seorang yang dikatakan pemuka agama besar dari rekaman pembicaraannya yang begitu vulgar bertransaksi layanan duniawi (tidak usah menceritakannya secara detail) dari hasil sadapan teman teman yang punya akses keserver. Saya sadar itu adalah manusiawi. Sekarang saya berubah ketika semakin banyak tahu hal hal di sisi hitam manusia. Saya menghormati para hacker, mereka membuka kotak pandora seolah ada lobang hitam disudut sorga. Mereka yang menyalangkan mata didalam gelap dan membuka tabir tabir ketika semua orang terlelap. Mereka yang melihat kepalsuan dengan kepala dingin memecahkan hal hal tabu seperti gelembung gelebung buih dilautan.
Komentar
Posting Komentar