PHK DENGAN LOGIKA TERBALIK
Sebelum membaca surat pengalaman bekerja yang diberikan oleh perusahaan setelah anda Farewell "Terimakasih atas bergabungnya anda selama ini dengan perusahaan kami, dan kami berharap anda sukses dikemudian hari" mari simak pembahasan ini.
Namun ini tidak berlaku bagi anda yang memang sudah siap seratus prosen meninggalkan perusahaan karena memang sudah mendapatkan tempat baru yang lebih baik dan menjanjikan
Seorang teman datang ketempat biasa berkumpul dengan sedikit galau.
"Saya telah berkali kali meminta agar di PHK, tapi perusahaan melalui Boss menolak" katanya
Siapa perusahaan? Yang mewakilinya tentulah orang yang paling dekat kepada anda, lalu HRD bagian personalia, mereka tentu saja dapat memberikan masukan kepada management soal keputusan PHK ini dan menegement adalah pengambil keputusan, tidak setiap pertimbangan yang diajukan oleh orang orang yang mewakili perusahaan "pasti" akan di amini oleh managenment bukan?
Tapi mengapa si Banu bisa ya? Ayo kita temui si Banu!
Si Banu bercerita:
"Saya tidak minta di PHK, bahkan kalau bisa memilih tentu saya lebih suka terus bekerja, jumlah uang PHK akan segera berkurang untuk kebutuhan sehari hari nantinya, gimana nasib keluarga saya?"
Teman tadi berkata: "Aturannya bukan si Banu yang di PHK tapi saya!"
Tapi mengapa butuh di PHK? Jika tidak ingin bekerja lagi tentulah ada pilihan lain, yakni: Resign alias mengundurkan diri!
Tidak, aku telah bekerja diatas sepuluh tahun dan tidak mendapat apa apa? Ya Ya...ada hak anda disana memang, hak untuk mendapatkan uang pensiun, namu hak tidak sama dengan pernyataan "Bahwa anda telah membuang waktu selama lebih sepuluh tahun bekerja disini".
Nah logikanya management atau atasan anda langsung membaca pikiran anda, anda sebenarnya butuh pekerjaan, tapi tidak menyukai mereka lagi, yang anda butuhkan justeru uang, jika jalan pemikiran anda di ikuti oleh sebagian besar pekerja yang lain bagaimana? Repot bukan? Perusahaan akan menahan anda dan melihat apakah anda akan mengundurkan diri.
Tentu saja ada peraturan dan semua pihak akan berdiri ditempatnya masing masing ketika menyikapi konflik ini.
Pekerja akan berdiri ditempatnya UU ketenagakerjaan: Hak Pekerja dan kewajiban perusahaan
Perusahaan akan berdiri pada tempatnya: UU ketenagakerjaan: Hak dan Kewajiban pekerja dan Hak dan Kewajiban Perusahaan. Tidak ada yang memihak kepada siapa, semuanya adalah pergulatan dalam hidup.
Tapi Si Banu justeru di PHK ketika dia tidak menginginkannya, yang lain juga diPHK saat mereka tidak siap, sebagian tidak ada masalah setelah melewati beberapa waktu. Kehidupan akan terus berjalan, karena anda sudah pernah bekerja sebelumnya anda pasti akan menemukan jalan pemecahan yang mungkin saja lebih baik daripada sekarang.
Pertimbangkan kembali, apakah niat anda hanya karena terbawa oleh emosi, atau kebutuhan? Sebaiknya mulailah merendahkan diri pada tempat dimana anda bisa memenangkan simpati orang lain ditempat tersebut
Ikuti Link menarik dari kami yang lain:
AdelinaSasa, possible or the only one blog has been fully written by Android Tablet!
Namun ini tidak berlaku bagi anda yang memang sudah siap seratus prosen meninggalkan perusahaan karena memang sudah mendapatkan tempat baru yang lebih baik dan menjanjikan
 |
| Ilustrasi terima uang PHK |
"Saya telah berkali kali meminta agar di PHK, tapi perusahaan melalui Boss menolak" katanya
Siapa perusahaan? Yang mewakilinya tentulah orang yang paling dekat kepada anda, lalu HRD bagian personalia, mereka tentu saja dapat memberikan masukan kepada management soal keputusan PHK ini dan menegement adalah pengambil keputusan, tidak setiap pertimbangan yang diajukan oleh orang orang yang mewakili perusahaan "pasti" akan di amini oleh managenment bukan?
Tapi mengapa si Banu bisa ya? Ayo kita temui si Banu!
Si Banu bercerita:
"Saya tidak minta di PHK, bahkan kalau bisa memilih tentu saya lebih suka terus bekerja, jumlah uang PHK akan segera berkurang untuk kebutuhan sehari hari nantinya, gimana nasib keluarga saya?"
Teman tadi berkata: "Aturannya bukan si Banu yang di PHK tapi saya!"
Tapi mengapa butuh di PHK? Jika tidak ingin bekerja lagi tentulah ada pilihan lain, yakni: Resign alias mengundurkan diri!
Tidak, aku telah bekerja diatas sepuluh tahun dan tidak mendapat apa apa? Ya Ya...ada hak anda disana memang, hak untuk mendapatkan uang pensiun, namu hak tidak sama dengan pernyataan "Bahwa anda telah membuang waktu selama lebih sepuluh tahun bekerja disini".
 |
| Ilustrasi korban PHK massal |
Tentu saja ada peraturan dan semua pihak akan berdiri ditempatnya masing masing ketika menyikapi konflik ini.
Pekerja akan berdiri ditempatnya UU ketenagakerjaan: Hak Pekerja dan kewajiban perusahaan
Perusahaan akan berdiri pada tempatnya: UU ketenagakerjaan: Hak dan Kewajiban pekerja dan Hak dan Kewajiban Perusahaan. Tidak ada yang memihak kepada siapa, semuanya adalah pergulatan dalam hidup.
Tapi Si Banu justeru di PHK ketika dia tidak menginginkannya, yang lain juga diPHK saat mereka tidak siap, sebagian tidak ada masalah setelah melewati beberapa waktu. Kehidupan akan terus berjalan, karena anda sudah pernah bekerja sebelumnya anda pasti akan menemukan jalan pemecahan yang mungkin saja lebih baik daripada sekarang.
Pertimbangkan kembali, apakah niat anda hanya karena terbawa oleh emosi, atau kebutuhan? Sebaiknya mulailah merendahkan diri pada tempat dimana anda bisa memenangkan simpati orang lain ditempat tersebut
Ikuti Link menarik dari kami yang lain:
AdelinaSasa, possible or the only one blog has been fully written by Android Tablet!
Komentar
Posting Komentar