PENEMUAN PENEMUAN YANG MENGGUNCANG KEYAKINAN
Membingungkan agama yang dimaksud adalah karena pencapaian ini merobah banyak aspek kehidupan dan bahkan cara pandang orang terhadap realita kehidupan. Misalnya jika pada waktu lalu orang belum ke bulan dan daratan planet lain, maka problem problem hukum dalam agama tidak terusik. Jika seseorang berada di bulan lalu bagaimana dia bisa melakukan ritual ibadah seperti layaknya di bumi, misalnya bagi seorang muslim solat harus menghadap kiblat, tentu saja ada penjelasan bahwa karena dibulan orang tidak musti harus menghadap kiblat dan karena pemikiran bahwa Tuhan ada dimana mana.
Lalu ada sebagian pemeluk agama berangapan beberapa penemuan entah itu bermanfaat atau tidak memang sangat membuat kalangan agama “gagap” dalam menanggapinya. Contoh beberapa temuan yang sedang dikembangkan di bawah ini:
1. ILMUWAN MENEMUKAN PENJELASAN PRIHAL KEMATIAN
Otak manusia yang telah meninggal didonlot, lalu di pasangkan ke robonot, ronot akan hidup melanjutkan kehidupan sipemilik otak dalam kepribadian, perasaan, kecerdasan, memory dan ingatan si orang yang telah meninggal
Penelitian di arahkan kepada jenis cacing yang mempunyai struktur mirip DNA manusia, ketika cacing mati di bawah pengamatan peralatan para ilmuwan melihat cahaya biru muncul lalu meredup ketika energi penggerak kehidupan sang cacing benar benar lenyap, cahaya biru dengan menakjubkan padam dari satu sel ke sel sampai akhirnya “penghancuran” energi sempurna dan cacing dinyatakan telah mati. Para ilmuwan juga menemukan, bahwa kematian dapat ditunda dengan ilmu pengetahuan, akan tetapi mereka belum menemukan cara untuk menghentikan penghacuran yang membuat sel demi sel “padam” energinya. Artinya ilmuwan belum menemukan caranya menghentikan kematian dan membuat manusia bisa hidup abadi (banyak orang percaya itu hanya masalah waktu). Dalam percobaan percobaan berikutnya para ilmuwan ini berhasil menunda kematian cacing hingga beberapa menit dan jam. Ini adalah sebuah langkah awal kemajuan. Seperti kita ketahui ilmu pengatahuan tidak akan berhenti hanya sampai disitu hingga semua rahasia terkuak.
Misalnya ide mendonlot otak sebelum kematian raga terjadi, sehingga otak tersebut nantinya dapat dipindahkan ke raga berikutnya, hidup kembali lengkap dengan kepribadiannya, ingatannya dan sifat sifatnya. Hal ini sedang dalam penelitian. Jika itu berhasil dibayangkan hal ini akan menimbulkan tantangan bagi sebuah agama untuk terus bertahan menjelaskan kebenarannya.
2. MENUMBUHKAN GIGI
Gigi manulapun sudah bisa ditumbuhkan, kelak orang tidak perlu menganti gigi yang copot dengan gigi palsu.
Baru baru ini ilmuwan cina berhasil menumbuhkan gigi dengan bahan air seni, ini bahan yang tidak dianjurkan karena tidak hygenis, itu hanya sebagai riset tentu saja bahan lain banyak yang dapat digunakan, demikan statement ilmuwan cina itu. Dengan bahan itu gigi dapat ditumbuhkan, manusia tidak perlu lagi memasang gigi palsu. Tentu saja langkah penemuan ini masih terlalu awal untuk di praktikan kepada manusia, hal ini masih terbatas pada hewan percobaan. Tapi perlu diingat riset ini adalah usaha serius untuk membantu manula (manusia lanjut usia agar mempunyai gigi kembali) usaha ini juga menginspirasi teknik rekayasa biologis memudakan kembali sel sel yang sedang menua di dalam tubuh manusia, sehingga kulit bisa kencang dan segar kembali. Memang semuanya memerlukan beaya besar, tapi sebagaimana kita ketahui sekecil apapun temuan akan menjadi langkah besar bagi manfaat atau bahkan mudaratnya bagi kemanusiaan. Penyelidikan ini sebenarnya telah diumumkan di Jepang tapi ternyata Cina telah mendahului membuat kemajuan.
3. REKAYASA GENETIKA DAN KLONING
Keduanya baik rekayasa genetika ataupun teknik kloning membuat orang beragama menjadi gamang terhadap tantangannya. Betapa tidak, ketika kita berhadapan dengan pengetahuan, faktanya manusia tidak lebih baik dari hewan, jika hewan dapat di kloning maka manusia juga pasti bisa. Untuk meregenerasi manusia tidak perlu lagi melulu lewat melahirkan secara alami. Ilmuwan cukup mendapatkan sehelai rambut seorang manusia dan membawanya ke laboratoriom memeriksa peta genetikanya lalu membuat salinan manusia baru dari sehelai rambut tersebut. Ini sudah terjadi baik yang direstui pemerintah maupun yang dilakukan diam diam. Walaupun mantan presiden Amerika Bill Clinton pernah menentangnya bukan berarti kemajuan ilmu pengatahuan akan dapat di tahan. Dengan menyalin genom suatu pribadi ilmuwan mampu menciptakan manusia baru yang mirip bak pinang dibelah dua, bahkan dengan rekayasa genetika ini ilmuwan bebas membuang sifat sifat kepribadian sebuah manusia kloningan, menciptakan manusia super yang lebih baik baik dari sisi kecerdasan maupun kekebalannya terhadap penyakit.
4. MENINGGALKAN PERMUKAAN BUMI KE PLANET LAIN
Kita hanya tinggal selangkah lagi akan segera berevolusi menjadi makhluk antar planet, yang akan segera membawa kita menjadi makhluk penjelajah jagat raya. Tidak seperti anggapan orang zaman dulu yang menganggap bumi bagaikan hamparan yang ditutup oleh langit seperti tutup saji, jagat raya berbentuk melengkung dan lingkaran lingkaran orbit tanpa batas jumlahnya. Penemuan pesawat terbang yang diikuti pesawat pesawat roket yang mampu menembus hingga keluar atmosfir bumi telah merobah pandangan kita tentang jagat raya untuk selamanya. Agama selalu tertinggal penjelasannya kepada pertanyaan manusia tentang eksistensi dan realitas mereka didunia. Sains selalu tampil kedepan. Ketika kelak kita menyebar di jagat raya, pertanyaan terbesarnya adalah apakah kita akan membawa juga agama kita hingga ke ujung jagat raya?
Jawabannya sangat muskil, itu adalah gambaran masa depan. Sebenarnya agama tidak mempermasalahkan hal tersebut, mungkin pemahaman diantara pemeluk yang terbatas dan berbeda beda.
5. TEORI EVOLUTION
Kita tidak perlu lagi menguaraikan tentang penemuan Darwin, teori evolusi. Ide manusia berasal dari semacam kera dipercayai secara luas dikalangan ilmuwan dan terus dipelajari. Karuan saja teori ini ditantang oleh kalangan gereja, dan diakui teori ini menyuburkan faham atheist, namun semua itu tidak ada yang salah dari segi dunia ilmuwan. Hari ini berangkat dari teori Darwin orang memandang dunia dari sudut yang sama sekali berbeda, lebih realistis memandang keberadaan dirinya yang bisa saja tidak lebih mulia dari seekor kera.
Kita mengingat bagaiamana pada awalnya Kepler dihujat dengan hukum astronomi sentrifugal yang dia temukan, akan tetapi kini, tidak dapat dibayangkan dunia tanpa hukum hukum ini. Pada masa hidupnya penemuannya itu bertentangan dengan kepercayaan gereja tentang alam semesta bumi sebagai pusat semesta.
Tentu saja kelihatannya agama yang menyesuaikan diri dengan penemuan penemuan ini, dari menentang, kemudian perlahan menerimanya sebagai sebuah kenyataan yang harus di toleransi. Misalnya ide Darwin tentang evolusi, tidak sepenuhnya salah ketika di teliti terhadap hewan dan tanaman. Berasumsi dari tidak adanya perbedaan fisik raga manusia dan hewan yang sama sama terbuat dari daging dan darah, hal itupun diperlakukan sama ketika meriset manusia.
Sama juga ketika gagdet teknologi bermunculan sebagai buah tangan dan kerja keras para ilmuwan, gagdet gagdet ini kemudian diterima secara luas oleh semua kalangan. Ini adalah fakta. Dunia tidak akan mempunyai bola lampu penerangan tanpa Edison, tidak punya mobil tanpa Ford, tidak ada pesawat terbang tanpa …dan banyak lagi. Agamapun kemudian memanfaatkan temuan rekayasa teknologi ini. Pengeras suara di Mesjid, piano listrik di gereja pendingin di biara biara. Para pemeluknya memakai ponsel ponsel, komputer. Menggunakannya untuk berdakwah. Ini kedengarannya seperti paradox, tidak ada ilmuwan yang melarang agama memanfaatkan temuan mereka. Tetapi umumnya pemeluk agama sering sekali menentang temuan ilmuwan ketika awal temuan di perkenalkan kepada dunia…….mungkin tidak ada yang salah dengan agama, tapi pemeluk pemeluk agama hanyalah manusia seperti para ilmuwan ilmuwan itu juga, yang satu mencoba berpegang pada keyakinan, yang lainnya kepada pengatahuan dan akal pikiran, masing masing mengklaim pembenaran, namun waktu juga yang akhirnya mewujudkan klaim itu.
Posted from WordPress for Android, Galaxy Note 10.1
Lalu ada sebagian pemeluk agama berangapan beberapa penemuan entah itu bermanfaat atau tidak memang sangat membuat kalangan agama “gagap” dalam menanggapinya. Contoh beberapa temuan yang sedang dikembangkan di bawah ini:
1. ILMUWAN MENEMUKAN PENJELASAN PRIHAL KEMATIAN
 |
| Ilustrasi Kematian |
Otak manusia yang telah meninggal didonlot, lalu di pasangkan ke robonot, ronot akan hidup melanjutkan kehidupan sipemilik otak dalam kepribadian, perasaan, kecerdasan, memory dan ingatan si orang yang telah meninggal
Penelitian di arahkan kepada jenis cacing yang mempunyai struktur mirip DNA manusia, ketika cacing mati di bawah pengamatan peralatan para ilmuwan melihat cahaya biru muncul lalu meredup ketika energi penggerak kehidupan sang cacing benar benar lenyap, cahaya biru dengan menakjubkan padam dari satu sel ke sel sampai akhirnya “penghancuran” energi sempurna dan cacing dinyatakan telah mati. Para ilmuwan juga menemukan, bahwa kematian dapat ditunda dengan ilmu pengetahuan, akan tetapi mereka belum menemukan cara untuk menghentikan penghacuran yang membuat sel demi sel “padam” energinya. Artinya ilmuwan belum menemukan caranya menghentikan kematian dan membuat manusia bisa hidup abadi (banyak orang percaya itu hanya masalah waktu). Dalam percobaan percobaan berikutnya para ilmuwan ini berhasil menunda kematian cacing hingga beberapa menit dan jam. Ini adalah sebuah langkah awal kemajuan. Seperti kita ketahui ilmu pengatahuan tidak akan berhenti hanya sampai disitu hingga semua rahasia terkuak.
Misalnya ide mendonlot otak sebelum kematian raga terjadi, sehingga otak tersebut nantinya dapat dipindahkan ke raga berikutnya, hidup kembali lengkap dengan kepribadiannya, ingatannya dan sifat sifatnya. Hal ini sedang dalam penelitian. Jika itu berhasil dibayangkan hal ini akan menimbulkan tantangan bagi sebuah agama untuk terus bertahan menjelaskan kebenarannya.
2. MENUMBUHKAN GIGI
 |
| Ilustrasi gigi buatan |
Gigi manulapun sudah bisa ditumbuhkan, kelak orang tidak perlu menganti gigi yang copot dengan gigi palsu.
Baru baru ini ilmuwan cina berhasil menumbuhkan gigi dengan bahan air seni, ini bahan yang tidak dianjurkan karena tidak hygenis, itu hanya sebagai riset tentu saja bahan lain banyak yang dapat digunakan, demikan statement ilmuwan cina itu. Dengan bahan itu gigi dapat ditumbuhkan, manusia tidak perlu lagi memasang gigi palsu. Tentu saja langkah penemuan ini masih terlalu awal untuk di praktikan kepada manusia, hal ini masih terbatas pada hewan percobaan. Tapi perlu diingat riset ini adalah usaha serius untuk membantu manula (manusia lanjut usia agar mempunyai gigi kembali) usaha ini juga menginspirasi teknik rekayasa biologis memudakan kembali sel sel yang sedang menua di dalam tubuh manusia, sehingga kulit bisa kencang dan segar kembali. Memang semuanya memerlukan beaya besar, tapi sebagaimana kita ketahui sekecil apapun temuan akan menjadi langkah besar bagi manfaat atau bahkan mudaratnya bagi kemanusiaan. Penyelidikan ini sebenarnya telah diumumkan di Jepang tapi ternyata Cina telah mendahului membuat kemajuan.
3. REKAYASA GENETIKA DAN KLONING
 |
| Ilustrasi Kloning bayi manusia |
Keduanya baik rekayasa genetika ataupun teknik kloning membuat orang beragama menjadi gamang terhadap tantangannya. Betapa tidak, ketika kita berhadapan dengan pengetahuan, faktanya manusia tidak lebih baik dari hewan, jika hewan dapat di kloning maka manusia juga pasti bisa. Untuk meregenerasi manusia tidak perlu lagi melulu lewat melahirkan secara alami. Ilmuwan cukup mendapatkan sehelai rambut seorang manusia dan membawanya ke laboratoriom memeriksa peta genetikanya lalu membuat salinan manusia baru dari sehelai rambut tersebut. Ini sudah terjadi baik yang direstui pemerintah maupun yang dilakukan diam diam. Walaupun mantan presiden Amerika Bill Clinton pernah menentangnya bukan berarti kemajuan ilmu pengatahuan akan dapat di tahan. Dengan menyalin genom suatu pribadi ilmuwan mampu menciptakan manusia baru yang mirip bak pinang dibelah dua, bahkan dengan rekayasa genetika ini ilmuwan bebas membuang sifat sifat kepribadian sebuah manusia kloningan, menciptakan manusia super yang lebih baik baik dari sisi kecerdasan maupun kekebalannya terhadap penyakit.
4. MENINGGALKAN PERMUKAAN BUMI KE PLANET LAIN
 |
| Ilustrasi luar angkasa |
Kita hanya tinggal selangkah lagi akan segera berevolusi menjadi makhluk antar planet, yang akan segera membawa kita menjadi makhluk penjelajah jagat raya. Tidak seperti anggapan orang zaman dulu yang menganggap bumi bagaikan hamparan yang ditutup oleh langit seperti tutup saji, jagat raya berbentuk melengkung dan lingkaran lingkaran orbit tanpa batas jumlahnya. Penemuan pesawat terbang yang diikuti pesawat pesawat roket yang mampu menembus hingga keluar atmosfir bumi telah merobah pandangan kita tentang jagat raya untuk selamanya. Agama selalu tertinggal penjelasannya kepada pertanyaan manusia tentang eksistensi dan realitas mereka didunia. Sains selalu tampil kedepan. Ketika kelak kita menyebar di jagat raya, pertanyaan terbesarnya adalah apakah kita akan membawa juga agama kita hingga ke ujung jagat raya?
Jawabannya sangat muskil, itu adalah gambaran masa depan. Sebenarnya agama tidak mempermasalahkan hal tersebut, mungkin pemahaman diantara pemeluk yang terbatas dan berbeda beda.
5. TEORI EVOLUTION
Kita tidak perlu lagi menguaraikan tentang penemuan Darwin, teori evolusi. Ide manusia berasal dari semacam kera dipercayai secara luas dikalangan ilmuwan dan terus dipelajari. Karuan saja teori ini ditantang oleh kalangan gereja, dan diakui teori ini menyuburkan faham atheist, namun semua itu tidak ada yang salah dari segi dunia ilmuwan. Hari ini berangkat dari teori Darwin orang memandang dunia dari sudut yang sama sekali berbeda, lebih realistis memandang keberadaan dirinya yang bisa saja tidak lebih mulia dari seekor kera.
Kita mengingat bagaiamana pada awalnya Kepler dihujat dengan hukum astronomi sentrifugal yang dia temukan, akan tetapi kini, tidak dapat dibayangkan dunia tanpa hukum hukum ini. Pada masa hidupnya penemuannya itu bertentangan dengan kepercayaan gereja tentang alam semesta bumi sebagai pusat semesta.
Tentu saja kelihatannya agama yang menyesuaikan diri dengan penemuan penemuan ini, dari menentang, kemudian perlahan menerimanya sebagai sebuah kenyataan yang harus di toleransi. Misalnya ide Darwin tentang evolusi, tidak sepenuhnya salah ketika di teliti terhadap hewan dan tanaman. Berasumsi dari tidak adanya perbedaan fisik raga manusia dan hewan yang sama sama terbuat dari daging dan darah, hal itupun diperlakukan sama ketika meriset manusia.
Sama juga ketika gagdet teknologi bermunculan sebagai buah tangan dan kerja keras para ilmuwan, gagdet gagdet ini kemudian diterima secara luas oleh semua kalangan. Ini adalah fakta. Dunia tidak akan mempunyai bola lampu penerangan tanpa Edison, tidak punya mobil tanpa Ford, tidak ada pesawat terbang tanpa …dan banyak lagi. Agamapun kemudian memanfaatkan temuan rekayasa teknologi ini. Pengeras suara di Mesjid, piano listrik di gereja pendingin di biara biara. Para pemeluknya memakai ponsel ponsel, komputer. Menggunakannya untuk berdakwah. Ini kedengarannya seperti paradox, tidak ada ilmuwan yang melarang agama memanfaatkan temuan mereka. Tetapi umumnya pemeluk agama sering sekali menentang temuan ilmuwan ketika awal temuan di perkenalkan kepada dunia…….mungkin tidak ada yang salah dengan agama, tapi pemeluk pemeluk agama hanyalah manusia seperti para ilmuwan ilmuwan itu juga, yang satu mencoba berpegang pada keyakinan, yang lainnya kepada pengatahuan dan akal pikiran, masing masing mengklaim pembenaran, namun waktu juga yang akhirnya mewujudkan klaim itu.
Posted from WordPress for Android, Galaxy Note 10.1
Komentar
Posting Komentar