APAKAH ANDA PERNAH INGIN MENJADI SEORANG HACKER? APAKAH ANDA INGIN MENGETAHUI SEMUA RAHASIA?

BAYANGKAN DENGAN MENGGENGGAM SEBUAH PONSEL, ANDA SUDAH HAMPIR SAMPAI PADA PILOSOFI INI: MENGGENGGAM RAHASIA DUNIA! 

Atau seorang yang mengetahui hampir segala hal diam diam, melihat sisi gelap manusia lain dari sudut yang sangat berbeda daripada orang lain akibat daripada pengetahuan? Oh tidak, hampir tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Lihatlah pemuka agama itu, yang tangannya dicium oleh para pengikutnya yang ratusan ribuan atau bahkan jutaan pengikut, bagaimana jika mereka melihat apa sebenarnya dibalik tubuh yang dimuliakan itu, tidak lebih dari seorang yang berakting dan berakting adalah profesinya. Menjadi suci kemudian adalah tidak lebih daripada ketika seseorang diperacayai dan dia percaya bahwa dirinya suci? Apa bedanya dengan seorang artis yang dipuja puja? Apakah anda perduli jika dia seorang pencandu ganja?

Ada masanya pengkultusan mendapat benturan keras oleh pakta yang semakin terbuka oleh teknologi, ketika zaman datang semua menjadi hidup dan dapat menjadi saksi, bahwa setiap orang punya hak menjadi diri mereka sendiri, menjadi ulama, menjadi pandeta, menjadi insinyur semua adalah cerita tentang bagaimana hidup dan kehidupan harus berjalan. Anda tidak pernah membayangkan seandainya diseluruh dunia orang menjadi seorang pandeta bukan? Mau jadi apa dunia? Semua adalah orang alim? Siapa yang akan membangun menara petronas, semua membaca kitab dan terlena oleh kidung suci siapa yang akan mewarnai malam di Las Vegas dengan nyanyian cadas? Hidup adalah keseimbangan, itu salah satu filosofinya. Lalu mengapa anda harus lebih banyak tahu? Apa untungnya?

Dalam salah satu mitologi dewa dewi Yunani seseorang dititipi kotak Pandora, dengan pesan jangan dibuka, tapi rasa ingin tahu mengalahkan kepatuhannya terhadap sang dewa, dia membuka kotak pandora dan rahasia terbuka menjadi sangat mengerikan. 

Saya tidak tahu mengapa orang menjadi hacker, apalagi akhirnya perangkat telekomunasi  - yang saya maksud dengan hacker adalah para peretas sistem dunia komputasi mobile - dari mencari cara mengetahui dan meretas rahasia tersembunyi demi keuntungan atau hanya kesenangan, tetapi sebaiknya saya jelaskan terlebih dahulu tingkatan seorang hacker menurut kualitas kemampuannya:

1. Lamer

Lamer adalah level hacker tingkat dasar. Pada level ini, hacker menggunakan software trojan, nuke, dan DoS. Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker. Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka.

2. Script Kiddie

Seperti juga Lamer, pada level ini mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI (Graphic User Interface) Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan pengguna internet. Mereka hanya menggunakan program yang telah dibuat oleh para hacker terdahulu dan telah berpengalaman, walaupun mengerti menulis script mereka tidak membuat program baru.

3. Developed Kiddie

Level Developed Kiddie ini biasanya aktiv mempelajari dunia hacking. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil. Umumnya mereka masih menggunakan GUI (Graphic User Interface) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Semi Elite

Pada Level ini, hacker mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi termasuk kelemahannya(vulnerability). Biasanya mereka memiliki sebuah program yang dipakai untuk mengeksploitasi sebuah sistem. Banyak publikasi serangan yang dilakukan oleh hacker tingkat ini.

5. Hacker Elite

Ini adalah level tertinggi dari seorang hacker. Hacker Elite merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi Onside maupun Outside, mampu mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Mereka biasanya efisien & terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Hacker tingkatan ini mengikuti peraturan dan melihat dunia hacker sebagai seni meretas dan tidak bertujuan pamer atau merusak, tapi lebih kepada mencari cara menutup celah kelemahan atau cacat sebuah sistem.

Jika anda adalah seorang hacker elite, anda  adalah orang yang terlihat biasa saja "berpura pura" bodoh dan tidak mengetahui apa apa dan sangat bijaksana menyembunyikan kegiatan anda didepan mata publik. Anda dapat melihat apa yang tidak mereka lihat.

Disamping tingkatan diatas ada lagi golongan hacker berdasarkan kegiatan mereka. Misalnya hacker group, hacker yang bersatu dengan tujuan tertentu, bisa karena nasionalisme, bisa karena ingin popularitas kelompok, bisa juga dengan tujuan peratasan property dalam bentuk uang.

Ada juga hacker spesialis cracker, yang khsusus mencari kelemahan sebuah software berbayar dan menjadikannya software gratis, atau software bajakan. Ada juga hacker pembuat virus berbahaya.

Jenis hacker lain - saya tidak tahu - apakah ini kategori hacking legal, adalah hacker mobile dengan tujuan spy! Bayangkan telpon semakin pintar dengan software yang semakin kaya dan banyak jumlahnya melebihi software komputer konvensional! Program program mobile sedikit lebih "liar" dan banyak celah yang dapat dimanfaatkan oleh seorang hacker "kreatif". 

Bayangkan dengan memegang sebuah ponsel anda sudah hampir sampai pada pilosofi ini: menggenggam dunia! Bayangkan anda bukan pengguna biasa, anda orang yang kreatif, beberapa aplikasi dari penyedia layanan telekomunikasi dapat terlihat sangat aneh karena begitu mudahnya digunakan sebagai alat pengintai oleh seorang pemilik hape atau ponsel yang pintar! Misalnya sistem track sms dengan tujuan baik bisa berubah seratus persen menjadi tujuan jahat. Menjadi pengintai menakutkan bagi korban setelah mengetahui dirinya ternyata "telanjang" didepan mata pasangannya yang ternyata adalah musuh dan penghianatnya.

Saya tidak heran mengapa Edward Snowden membenci penelanjangan privasi ini didunia yang semakin chaos oleh gempuran informasi bebas. Tapi itulah perubahan, ia akan terjadi dan menemukan bentuknya dalam aturan ketika semuanya mengharuskan hukum bertindak sebagai pembatas diantara kita. Kita membutuhkan aturan yang kuat, yang tidak juga lantas membungkam kebebasan kita dalam berekspressi, tapi membuat kita menjadi saling menerima dan menghormati satu sama lain.

Saya menunjuk kepada sebuah program berbayar untuk ponsel high end. mSpy adalah sebuah software pengintai yang layak anda pertimbangkan kalau anda ingin mengintai dan mengetahui rahasia orang orang terdekat. Sebaliknya software ini dapat mentrack nomor nomor yang anda inginkan, mengikuti kemana saja pemilik telepon pergi, mendengarkan pemicaraan, membaca sms mereka jika perlu.

Misalnya saya adalah seorang berpikiran "liar" (atau anda mau memaafkan saya dengan mengatakan saya kreatif?) saya memikirkan bagaimana caranya mencari tahu sebuah nomor tanpa memintanya pada seseorang? Ketika nomor tersebut saya dapatkan melalui jaringan internet, wifi, atau bahkan bluetooth. Lalu saya track, saya threat sehingga ketika pemilik nomor berbicara saya mendengarnya, ketika mereka berselingkuh, ketika mereka marah marah melalui telepon tersebut? Saya juga membaca smsnya dibawah terik matahari, di cafe ketika saya duduk istirihat. Itu tidak cukup? Ponsel android seperti Galaxy s4 memiliki kamera depat yang dapat difungsikan sebagai  webcam. Saya meremotenya sehingga saya melihat apa yang dia lakukan diruang yang paling pribadi seperti kamar mandi? Saya terlalu jauh? Saya cuma berkhayal? Anda akan kecewa jika menganggap semua akan baik baik saja.

Mungkin anda masih bisa berpikiran lega karena tidak semua orang mengerti membaca dan menulis koding bahkan bagaimana menulis script, tapi tahukah anda karena jika anda bernasib sial justeru berita langka akan mudah meledak di youtube dan jejaring sosial? Bagaimana efek psikologisnya bagi anda? Sulit mengejar seorang hacker, mereka bagaikan hantu yang bergentayan di dunia maya. Bagaimana jika hal itu dijadikan sebagai alat pemerasan?

Saya menyarankan anda untuk tidak membuka kotak PANDORA, saya tidak percaya dewa tapi saya ingin tahu lebih banyak tentang dewa, tentang mengapa segala hal penuh rahasia. Mengapa seseorang menjadi sangat menarik ketika dia penuh teka teki, mengapa kemudian saya lebih banyak menyesal setelah menggatahui banyak hal tentang orang orang yang tadinya "menarik" ini. Apakah benar dunia ini ada karena rahasia rahasia, dan akan berakhir jika tidak ada rahasia lagi diantara kita?