PENSION=PENSIUN (PHK = RETIRE) APA YANG SEHARUSNYA KITA LAKUKAN SETELAH ITU

"Karena setiap Pekerjaan hanyalah untuk sementara"

Pensiun tidak selalu identik dengan orang sudah berumur tua, pensiun bisa saja terjadi kepada orang yang masih muda dan produktif dengan berbagai alasan. Misalnya: Atas permohonan atau permintaan, tetapi juga karena alasan suatu intansi, lembaga atau sebuah perusahaan sedang melakukan restrukturisasi dan efisensi dengan melakukan pengurangan jumlah karyawan dengan mem"PHK" mereka kemudian membayarkan sejumlah uang sebagai pesangon.

Secara pribadi subjek yang dipensiunkan mempunya alasan sendiri ketika memutuskan untuk pensiun,  karena sudah jenuh terhadap rutinitas pekerjaan, bisa juga karena alasan karir sudah mentok, alasan bekerja dibawah tekanan dll.

My real pic - just an illustration.

Tidak akan kita bahas bagaimana seseorang bisa pensiun, di PHK atau terkena dampak kebijaksanaan perusahaan, jika perusahaan mematuhi undang undang dan aturan ketenaga kerjaan,  anda pasti akan mendapatkan uang pensiun. Nah disini letak persoalan yang menarik. Disatu sisi anda telah berharap dipensiunkan, lalu disisi lain apakah anda siap mental ketika sudah tidak bekerja lagi atau mencari pekerjaan dari awal lagi seperti dulu? Tarohlah uang sudah masuk ke rekening anda, seperti yang anda bayangkan dulu anda akan menjadikan uang tersebut sebagai MODAL USAHA...

Saya mencatat dari pembicaraan yang selalu saya pancingkan, alasan alasan itu klise: Modal usaha, modal bernafas sebelum mendapat pekerjaan baru, dan ketika ditangan anda sudah memegang surat "pengalaman kerja" yang didalamnya berisi basa basi dari perusahaan: "Kami berharap anda selalu sukses dikemudian hari" dan saya tidak percaya bahwa anda juga sebenarnya bimbang meninggalkan sektor nyaman yang selama ini telah menghidupi anda sekeluarga. Namun anda juga masih akan menghadapi kebimbangan lain ketika anda telah keluar dari tempat tersebut. Usaha yang anda rencanakan harus direalisasikan sesegera mungkin atau uang pensiun tersebut habis perlahan lahan karena kebutuhan hidup sehari hari anda sekeluarga.

Lho bukankah memang demikian risikonya? Tentu saja, akan tetapi tentu ceritanya akan menjadi lain ketika anda harus menghadapi hal lain, di zaman sekarang perhitungan matang sangatlah penting  agar kita tetap dapat bertahan terutama jika ternyata anda sebenarnya tidak siap samasekali. Jika alasan untuk modal usaha, mengapa harus menunggu mendapat uang pensiun? Kadang memang membangun sebuah usaha itu butuh dana lumayan, tapi jika memang sudah niat, anda tentu sudah melakukannya jauh jauh hari sebelum anda pensiun, sebaiknya berharap pensiun karena anda memang telah ada penghasilan. Tidak menutup kenyataan jumlah uang pensiun hanyalah dana terbatas yang akan habis dalam sekali pakai jika anda selama ini orang yang tidak bijaksana dalam keuangan...

Namun jika hal itu terjadi juga dan anda di"pensiun"kan. Anggaplah hal itu tidak anda rencanakan, jujur disisi ini orang sering beralasan, anda menerima uang dan sekarang anda bingung karena tidak mempunyai rencana. Jangan panik, anda bisa berdiskusi dengan saudara yang sudah sukses, berbicara dengan keluarga sebelum mengambil keputusan. Sebaiknya anda membesarkan hati bahwa anda sedang merencanakan sebuah rencana besar dan akan mengambil sebuah keputusan hebat dalam hidup anda. Berjalanlah lurus dan jangan menoleh kebelakang lagi. Ingat pepatah ini "Karena selalu berubah maka tidak ada yang abadi di dunia, kecuali perubahan itu sendiri" dan "karena setiap pekerjaan hanya sementara"

Bercerminlah pada orang orang yang telah sukses dan juga yang telah gagal setelah pensiun, jika perlu bertanyalah apa sebab mereka sukses, dan apa sebab mereka yang lain gagal. Tulisan ini ditujukan kepada orang orang yang, relatif masih muda, pensiun tapi kemudian ternyata bingung mau mencarii pekerjaan lain atau buka usaha? Saya akan melanjutkan tulisan ini dilain kesempatan.....