6 HAL atau PERISTIWA MASA DEPAN YANG MERUBAH PERIKEHIDUPAN MANUSIA

Penemuan dibidang teknologi suka atau tidak suka akan hadir dipermukaan bumi dan pasti akan mempengaruhi peri kehidupan manusia. Kemajuan itu mau tidak mau akan merobah banyak prilaku dan aspek kehidupan, bahkan sampai kepada kehidupan spritual beragama. Adalah aman menunjuk kepada sebuah contoh yakni penemuan smartphone, 18 tahun yang lalu tidak ada remaja menggunakan hape di Batam, Hari ini life style sungguh menjadi berbeda: Anak anak TKpun sibuk mengusap layar Android dan iOS, bermain game dan menonton. Saya hidup dizaman komik mereka hidup dizaman Android dan iOS! Lalu smartphone masuk kemana mana, tidak hanya dirumah dan diperjalanan, rumah rumah sekolah, mesjid dan gereja mulai membiarkannya dengan syarat harus "dimatikan" atau "(disilent).

Cobalah kita membayangkan seandainya kita masih hidup 100 atau 200 tahun atau bahkan seribu tahun lagi, apa yang terjadi dimasa kini dengan jarak rentang waktu 10, 20, 30 hingga seratus tahun kedepan? Apalagi kemajuan teknologi tidak berjalan, tetapi berlari dan semakin kencang, lalu melompat dalam kelipatan raksasa. Lompatan teknologi sudah mulai terasa, tidak hanya berhenti pada keajaiban teknik perangkat keras (hardware), tetapi juga perangkat lunak (software)nya yang semakin pintar dan jenius. Saya tidak menduga waktu masa sekolah dulu begitu sulitnya membuat sebuah tulisan dengan mesin ketik manual. Hari ini saya menulis menggunakan tablet dan iPad, begitu mudahnya hal yang dulu terasa rumit dilakukan sekarang. Apa yang akan terjadi dimasa depan?

1. Umat manusia mencapai bintang


Melihat contoh SpaceX  melakukan peluncuran ujicoba diruang angkasa kita teringat apollo yang "menembakan" manusia menuju ke bulan. Dibanding Apollo 11, SpaceX adalah pesawat atau kapal angkasa yang dirancang untuk penumpang angkasa luar. Dari sisi teknologi, spesifikasinya sudah jauh berbeda: Peralatan navigasi antar bintang yang lebih modern, kabin awak kapal yang lebih nyaman dan aman. Di angkasa lepas manusia mulai membangun jaringan, sama seperti dibumi. Diangkasa lepas sana satelit satelit mulai dilepas, semakin jauh keluar tatasurya, bagai jembatan komunikasi yang akan semakin panjang dimasa depan. 
Kita bicara tentang waktu sekarang dan SpaceX atau sebuah kapal angkasa. Sebuah SpaceX atau setiap SpaceX yang diproduksi sekarang, akan segera menjadi kuno. Akan bermunculan teknologi baru bagai mengalir deras menawarkan berbagai kelebihan. Para ahli percaya kelak bahkan manusia bisa menciptakan sebuah lingkungan yang mampu menopang kehidupan diluar angkasa dalam bentuk bangunan stasion ruang angkasa yang luas dan panjangnya beratus ratus kilo meter yang didalamnya mengalir mata air dan tanaman, bangunan hotel dan rumah rumah tempat menetap. NASA mensinyalir melalui kontest bahwa konsep rancangan project ini samasekali bukan hal yang mustahil dimasa yang akan datang. Stasiun statsiun ini berfungsi bagaikan jembatan jembatan antar planet dan tempat mampirnya kapal kapal angkasa.


2. Menekuk Waktu.
Einstein yang pertama menyinggung filosofi ruang waktu, dia juga menggambarkan tentang Teori relativitas, didalamnya dia membahas mengenai ruang waktu yang mengerut. Hari ini masih nyaris mustahil memikirkan tentang kekacauan ruang waktu ketika manusia mencampuri aturannya. Namun petualangan ruang waktu bukan tentang bagaimana manusia merobah hukum Ruang Waktu, akan tetapi bagaimana manusia memanfaatkannya untuk menyingkat perjalanan kesegala sudut jagat raya yang tiada berbatas ini.
Hunian Luar angkasa buatan konsep NASA - photosource:Okezone/Daily Mail
Satu satunya pemecahan yang agak realistis adalah: Menambah atau merekayasa kecepatan! Einstein menjelaskan kecepatan cahaya yang paling cepat di alam semesta, dan tiada yang melebihi itu. Belum ada pesawat masa kini yang memiliki fitur dan kemampuan terbang secepat cahaya. Namun kemajuan teknologi dan beberapa formula ilmiah menjelaskan: Kecepatan itu bisa dicapai. Jika melihat orang sedang berusaha membangun pesawat tersebut kita tidak bisa mencibirnya, bisa jadi itu hanya awalan sebuah usaha yang seperti selama ini sejarah selalu mencatat: Itu akan menjadi kenyataan. Jika kita hidup ditahun 1700-an kita tidak akan pernah berfkir sebuah sepeda kayuh akan menghasilkan sepeda motor seperti sekarang ini. Kita tidak menyangka mimpi manusia zaman dulu yang menerbangkan layang layang menjadi teknologi pesawat terbang seperti sekarang.

Lalu jika kecepatan cahaya adalah kecepatan tetap, kita akan bertanya kapan kita bisa sampai ke bintang bintang dengan jarak ratusan ribu tahun perjalan cahaya? Para ahli menduga ketika manusia hidup dizaman kecepatan cahaya, ruang waktu dan cara hidup manusia tidak akan pernah lagi sama seperti sekarang. Manusia sekarang sudah tamat dan berganti dengan ras baru manusia yang melakukan perjalan antar bintang. Ketika para awak kapal bergerak dengan kecepatan cahaya, waktu berhenti bergerak, mancapai 300 atau perjalanan seribu tahun cahaya tidak akan terasa menjadi lama. Hukum relativitas Einstein berlaku. Lalu ketika kembali kebumi, bumi sudah berubah menjadi 300 tahun lebih tua. Namun dipastikan selama itu perkembangan teknologi terus berjalan manusia mampu mengharmonikan kebutuhan akan perjalanan angkasa dan bertemu kembali dengan generasi generasi seangkatannya dengan menseragamkan seluruh aspek kehidupan satu demi satu menuju abad "kecepatan cahaya". Sehingga terhindar daripada kesedihan akan perpisahan.

Menekuk waktu bisa mengakibatkan keabadian menjadi tidak bernilai abadi lagi (Hal ini akan saya bahas pada tulisan yang berbeda)

3. Robot Android menjadi teman dan kekasih manusia

Hal ini akan terjadi mungkin tidak akan lama lagi, mengingat aspek bisnisnya yang mungkin akan menguntungkan, kemungkinan banyak pemerintahan didunia meloloskan rancangan undang undang pernikahan manusia dengan robot yang pada masa sekarang terkesan "nyeleneh" namun pada suatu hari nanti bisa menjadi hal biasa dan bahkan membanggakan manusia. Hari ini kita bisa "underestimate"namun bagaimanapun mereka adalah manusia masa depan yang baik pengatahuan maupun kemampuan logikanya jauh melebihi kita, Namun besarnya tantangan yang mereka hadapi juga akan berbeda dengan kita.

Manusia manusia android adalah robot yang diciptakan dengan kecerdasan buatan dengan teknologi hardware dan software masa depan. Mereka mandiri, berfikir dan berperasaan karena penciptanya yakni manusia menciptakankannya berdasarkan algoritma otak manusia atau meniru diri mereka sendiri. Karena pencipta selalu ingin menciptakan hal yang mirip dirinya sendiri. Robot Android diciptakan berdasarkan jenis kelamin pria dan wanita. Pasangan manusia dan android bisa menciptakan kesenangan bagi penggunanya. Ketika "produk" ini diakui baik dari segi bisnis, moral dan etika pada zamannya, maka manusia akan memiliki para android sama seperti manusia zaman sekarang memiliki rumah, mobil atau bahkan ponsel dll.

4. Kecerdasan dan Pendidikan yang ditanamkan secara fisik: Manusia bisa memiliki kecerdasan dan pengatahuan dalam sekejap mata.

Tidak seperti pendidikan pada zaman dulu yang menggunakan papan tulis warna hitam dan batu kapur untuk menulis, dizaman sekarang kita disuguhi layar monitor, komputer, laptop hingga tablet didunia pendidikan. Nun jauh dimasa depan setiap orang tua akan membayar untuk kecerdasan dan pengetahuan anak anaknya. Kecerdasan dan Pengetahuan dapat di"injeksi" secara flash keotak anak manusia dan mereka akan menerima kecerdasan secara instan. Kedengarannya mustahil, namun itu tidak. Kemajuan teknologi nano turut berperan memicu percobaan ini pada hewan. Kecerdasan dan seluruh informasi pengetahuan dapat disimpan dan dijalankan diotak manusia, hanya saja pada saat ini kita jarang menyadarinya. Bahkan otak manusia bisa dapat di download dan disimpan kedalam harddisk. Mengapa itu harus terjadi dimasa depan?

Dimasa depan ketika ras manusia telah menjelma menjadi ras penjelajah alam semesta, perhatian kepada dunia pendidikan menjadi semakin serius. Kemungkian dunia pendidikan hanyalah berupa bengkel atau lembaga  tempat mentransfer kecerdasan dan ilmu pengetahuan. Setiap orang berhak memilih apakah dia akan menjadi ahli fisika, ahli kesehatan, ahli agama, semua dibayar dengan harga yang berbeda. Sumber pengatahuan dikelola oleh pemerintah dan pelaksanaannya bisa saja didistribusikan kepada swasta sebagai salah satu unit usaha dimasa depan.

Yang jelas memang akan datang masanya manusia memiliki kemampuan mentransfer kecerdasan dan ilmu pengatahuan kedalam dirinya dalam sekejap mata. Semua itu berkat teknologi.

5. Kehancuran

Perang akan tetap terjadi dimana mana. Dunia dunia tempat tinggal baru pada awalnya akan memunculkan "raja raja" baru, sementara Planet pusat tidak ingin kehilangan kontrolnya terhadap dunia dunia baru diseluruh tepian galaxy. Dan akibat perang jauh lebih mengerikan daripada sekarang. Terpisahnya dunia dengan dunia lain dengan jarak dan risiko perjalanan yang lebih besar, akan menghasilkan bukan hanya ragam budaya baru dan pengaruh lingkungan terhadap fisik penduduknya, tetapi juga menghasilkan teknologi persenjataan yang lebih mematikan. Artinya manusia tetap saja terancam oleh bayang bayang perang. Ini juga akan memaksa Planet pusat membangun sistem persentaan lebih maju agar tetap mampu mengatasi gangguan gangguan dari "dunia Luar"

6. Sumber energi tidak lagi terbatas, kita berhennti mengeksploitasi kuburan nenek moyang kita diperut bumi.

Pada suatu masa sumber energi yang dikelola dengan sangat melimpah, minyak dan gas bukan sumber energi utama dan tidak akan begitu berharga lagi. Sistem perekonomian didunia berubah orientasi: pengolahan sumberdaya energi membutuhkan para pekerja yang trampil dibidang rekayasa engineering.
Robot robot bergerak di pabrik dengan battery yang mampu menyerap segala sumberdaya kasat mata untuk dirobah menjadi energi. Bahakanpanas yang keluar dari tubuh manusia dan hewan dapat direcycle menjadi sumber energi yang unik untuk menopang kecerdasan mesin. Mesin mesin tidak hanya membaca koding tapi mampu membaca pikiran dan perasaan manusia. 

Jika yang kita ceritakan adalah masalah sumber energi, manusia sekarang memanfaatkan sisa fosil "nenek moyang" kehidupan dizaman disnousoros, bangkai bangkai yang memfosil dan berubah menjadi minyak diperut bumi itulah yang telah membuat besi terbang. Bayangkan 60 juta tahun yang lalu mereka menyebar dipermukaan bumi berlari lari dibawah matahari dengan kekuatan otot mereka sendiri. Dizaman sekarang kita menggali "bangkai bangkai" yang telah berobah menjadi sumber energi tersebut dan membuat pesawat terbang kita melayang di udara dengan kecepatan fantastis dan menyingkat perjalanan. Bukankah jasad jasad (termasuk jasad renik) yang pernah hidup 60 - 150 jutaan tahun yang lalu itu telah kita manfaatkan, telah kita exploitasi dan lalu mampu menggerakan semua mesin mesin kehidupan didunia modern, termasuk mesin produksi makanan kita, pengeras suara di mesjid dan gereja kita?

Namun kehidupan memang penuh dengan hukum dan aturan fisik yang nyata. Kita tidak mungkin hidup tanpa makanan. Kita mampu hidup dibumi karena dibumi ada udara. Kalau kita pergi keluar angkasa tanpa baju astronot, kita akan mati karena disana tidak ada udara. Kita jadi tampak rapuh. Kita hanya bisa hidup dibumi bersama kecoak, ular, anjing dan segala tanaman dan lalu menghirup udara yang sama. Kita sebenarnya satu.

Kita satu karena ketika mati jasad kita dikubur atau dikremasi akan kembali menjadi elemen air, udara, dan tanah. Menjadi humus dan makanan bagi makhluk lain atau dimanfaatkan oleh mekanisme kehidupan. Sejak dari dulu kita telah "didaur ulang" Tidak percaya? Anda diciptakan menjadi diri anda seperti sekarang adalah karena adanya "tuangan genom" atau simplenya genetika. Kehidupan tercipta karena lautan entropi kata kata dari untaian genetika makhluk hidup, manusia, hewan hingga tanaman. Tidak heran suatu hari anda yang hidup di Pulau Batam Indonesia mendengar dari sahabat yang hidup di Afrika bawha dia menemukan seseorang yang sangat mirip dengan diri anda, beberapa fakta yang tidak anda sadari sedang berlangsung dalam kehidupan. Nenek anda meninggal dunia dikebumikan disuatu tempat, tubuhnya hancur dimakan ulat, ulat ulat mengeluarkan kotorannya, dan ulat ulat mati pada waktunya menjadi humus dimakan oleh akar akar halus pepohonan yang menancap semakin memanjang di dalam tanah semua informasi DNA dibawa oleh pohon pohon hingga ke daun daun, DNA dari ulat dan jasad nenek kita. Pucuk pucuk pepohonan suatu masim akan begitu menggoda hewan hewan vegetarian bahkan manusia. Pucuk pucuk yang yang kemudian dimakan dengan segar oleh seekor kambing. Kambing itu diekspor hingga ke Afrika. Dan dagingnya tanpa direncanakan telah dikonsumsi oleh seorang lelaki atau wanita DNA itu cocok memberikan informasi cetakan, menjadi agressif ketika berada didalam rahim, dan memenangkan kehidupan. Ketika lahir tidaklah mengherankan kalian berdua bisa mirip dalam segala hal. Namun dibedakan oleh lingkungan kehidupan, namun tetap saja hal itu adalah kejadian yang langka.

Namun semuanya akan segera berubah, dan harap nenek moyang kehidupan memaafkan kita karena telah menggali kubur kubur diperut bumi. Kita akan menemukan sumber energi baru kita akan terbang semakin mendekati dan semakin menjauhi matahari kita sendiri.

Kesimpulan:

Tuhan tidak menciptakan semua manusia "tampak" bahagia, selalu harus ada yang "tampak" menderita untuk menjadi perbandingan yang asimetris. Manusia boleh saja berharap semua orang bisa berbahagia, namun anda harus membayangkan ini, apa jadinya dunia jika hanya dipenuhi oleh mesjid, vihara dan pagoda? Jika fokus hanya kepada kehidupan spritual, pembangunan akan berjalan lambat, hari ini kita tidak akan melihat mobil, ipad dan kapal angkasa. Apa jadinya jika manusia cuma punya bakat seragam hanya menjadi tukang? Tidak ada politikus, agamawan atau rohaniawan. Kehidupan seperti apa yang terjadi jika semua orang dan seisi dunia hanya menjadi pandeta dan ulama? 

Adalah bukan hal luarbiasa jika dimasa lalu kalangan agamawan paling keras menentang perubahan dengan alasan generasi muda dikuatirkan kehilangan akhlak (walaupun pada zaman itu akhlak manusia tidaklah lebih baik dalam beberapa sisi alasan yang berbeda dengan masa sekarang). Pada masa lalu kekejaman perang tidaklah lebih baik daripada sekarang. Dikalangan awam para pemuka agama menyambut kemajuan teknologi dengan skeptis, dan bergumam kepada jemaah: "dunia akan segera kiamat". Dalam sejarah kita membaca beberapa kalangan menentang tradisi ilmiah dengan ekstreem: Galleleo di penjarakan hanya karena menunjukan bukti dunia yang bulat dan mengelilingi matahari  tidak sesuai dengan isi teks alkitab, Kepler diburu dan kuburannya di bongkar dan di obrak obrik,  karena dia menemukan dan menulis landasan matimatika astronomi dan menemukan teori sentrifugal. Kepler, Darwin dan Ibnu Sina, Ibnu Rusyid dan Einstein tidak pernah menyesal karena telah menemukan bukti yang tidak mudah dimengerti oleh orang awam. Kepler meninggal dunia namun dalam kegembiraannya dia menulis: "BUKU TELAH AKU TULIS! DAN AKU TIDAK PERDULI WALAU SERATUS TAHUN LAGI BARU MENEMUKAN PEMBACANYA" ya, Kepler telah mendahului zamannya, sejarah mencatat perjuangan seorang ilmuwan berikut penderitaan mereka. Mereka tidak menyerah dan hari ini tidak ada lagi yang mampu membantah kebenaran hasil penemuan mereka walau bertentangan dengan kepercayaan. Nampaknya alasan penciptaan tidak sekedar keragaman, perbedaan  seperti kelaparan, kematian dan kelahiran itu sendiri, alasan penciptaan jauh lebih rumit daripada itu, kerumitan yang dilandasi oleh kesederhanaan. Persisnya paradox.

Apapun yang terjadi dimasa depan tetap akan terjadi, kita yang hidup pada zaman sekarang juga pernah sangat dikhwatirkan oleh generasi sebelum kita dengan mengatakan dunia akan segera kiamat. Yang jelas manusia selalu memandang kelangit dengan panasaran, mengawasi bintang bintang dimalam hari. Suatu hari mimpi mereka dan kita akan selalu menjadi kenyataan. Dan kita manusia tidak akan pernah sama dari waktu kewaktu, dari zaman kezaman.

Betul kata pepatah: Tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali, perubahan itu sendiri.



Komentar

PALING BANYAK DI BACA

HANYA BUAT TEST SAJA

10 Alasan ini bisa bikin anda kecewa sama iPhone X

CARA MENCARI DUIT DENGAN CARA NGEBLOG