4 KEPUTUSAN DAN PILIHAN YANG PALING SULIT DALAM HIDUP

Dalam hidup ada masa seorang tidak beruntung karena berada dalam sebuah situasi sulit, berada dibawah tekanan psikologis yang tidak menguntungkan sementara tidak banyak pilihan berada di hadapan. Mungkin situasi seperti ini masih membuat orang disekeliling kita bertoleransi, memahami dan bahkan memaafkan keputusan yang kita ambil meskipun tidak pernah sesuai dengan harapan mereka. Ada masanya anda harus berjalan seorang sendiri, mencari jalan keluar ketika pilihan yang disodorkan oleh orang orang terdekat menyakiti dan melukai jiwa anda, ada hal yang sangat essensial yang hanya anda dapat merasakannya, sementara orang lain tidak. Ada masanya tanpa membuat keputusan hidup sama artinya dengan kematian.
Kita yakin setiap keputusan yang kita ambil adalah karena kita telah memikirnyanya masak masak dan adalah karena kita sudah siap menanggung akibatnya. Kita tidak akan selalu mendapatkan respek dari keputusan yang telah kita ambil.
Keputusan apa sajakah itu, ketika saya melihat salah seorang keluarga yang kini hidupnya sukses dan kelihatan bahagia, saya akhirnya mencoba menerka nerka, apakah karena keputusan yang telah dibuatnya dulu telah merobah kelamnya hidup di masa lalunya menjadi secerah sekarang? Saya tidak akan berandai andai dengan sebab akibat, saya hanya ingin mengingatkan bahwa ada beberapa keputusan berat yang mungkin akan seseorang pilih dalam hidupnya, sekali lagi keputusan berat ketika anda harus berhadapan dengan pilihan.
1. PINDAH AGAMA 
Setiap agama melarang pemeluknya pindah ke agama lain. Setiap agama ada ajaran yang ditanamkan sampai kelubuk terdalam hati pemeluknya: Agama yang kamu anut adalah agama yang paling benar, jangan pergi ke agama temanmu, jangan pindah agama walau itu agama kekasih tercintamu. Setiap agama menjanjikan kerajaan sorga jika pemeluknya setia, dimana umatnya bisa hidup kekal abadi. Sebuah keluarga dengan agama akan mencoba sebisanya menahan anggota keluarganya agar tidak keluar dari agama yang telah dianutnya. Kekhawatiran akibat pindah agama bagi orang tua tidak bisa terlepas daripada konsekwensi amarah dan cibiran orang orang yang hidup selingkungan dan menganut kepercayaan yang sama. Jadi, kalaupun anda merasa tidak ada problem pindah agama, namun konsekwensinya adalah melukai perasaan orang tua dan keluarga, boleh jadi pula hal ini akan berdampak pada hubungan keuangan, jika anda tadinya seorang ahli waris tunggal sejumlah kekayaan. Hak anda terancam DICABUT.
Saya meletakan PINDAH AGAMA sebagai pilihan dan keputusan yang paling sulit dilakukan oleh seseorang. Amat mudah untuk tetap memeluk suatu agama dan membiarkan keyakinan yang tertanam dihati tidak tergerus oleh logika pikiran. Tapi tidak juga mudah mempertahankan keyakinan bagi segelintir orang. Banyak orang diam diam tidak lagi meyakini agama yang dianutnya, tapi tetap menyembunyikan hal itu hingga kematiannya. Namun tidak sedikit orang berterus terang bahwa mereka telah meninggalkan keyakinannya, hal itu hanya mudah jika anda hidup ditengah masyarakat yang telah bersosialisasi dengan UUD di negara negara LIBERAL.
2. CINTA ASMARA YANG DIPAKSA

Ini adalah hal tersulit kedua yang mungkin terjadi pada seseorang, apalagi anda telah mempunyai tanggungan keluarga, sepasang remaja saja masih harus menanggung derita tidak terperi pada saat harus memutuskan dua hal: Keluarga (orang tua) atau Cinta Asmara.
Tentu saja urusan ini murni perasaan, (tapi tidak juga karena kelihatannya hal ini dapat dihentikan jika telah ditemukan oleh para ilmuwan cara merakayasa sistem syaraf dan cairan didalam tubuh yang memicu perasaan ini). Untuk sementara hal ini hingga kini adalah rumit jika seorang telah jatuh cinta dan ketika harus dihadapkan kepada dua pilhan. Memilih keluarga atau kekasih?
Saya tidak akan berandai andai menulis kisah kisah yang telah tertuang dalam cerita klasik seperti Rama dan Sinta, Romeo and Juliet, Qais dan Laila :))
Apakah anda merasa hal itu bukan hal yang berat di alami oleh seseorang? Menahan perasaan yang diamuk oleh kerinduan, makan dan minum sampai tidak berselera. Hidup adalah pilihan dan harus memilih namun keluarga juga kadang tidak ingin membiarkanmu memilih karena takut kamu salah dalam memilih, karena mereka melihat keluarga kekasihmu, siapa mereka. Tapi bagimu, matamu telah buta, semuanya tidak masalah dan indah belaka. Dan jika hal itu berhenti anda rasanya lebih suka memilih kematian.
3. MENJADI PEMBUNUH BAYARAN
Walau sama sama harus membunuh dalam situasi tertentu, menjadi seorang pembunuh bayaran tidaklah semudah memutuskan ketika anda mendaftar menjadi tentara. Menjadi seorang tentara kebanyakan keluarga menerima hal itu dengan bangga walaupun diliputi kekhawatiran, kebanyakan mereka menerima hal itu sebagai tugas dan pekerjaan mulia.
Akan tetapi menjadi seorang pembunuh bayaran adalah hal yang sangat jauh berbeda, jikalau sekalipun ada tidak perduli pada hal hal seperti ini, keselamatan dan kehormatan keluarga, kebencian yang bertabur dari masyarakat, anda harus mempertimangkan hal lain, yaitu perasaan anda sebagai manusia!
Apa rasanya membunuh? Apa risikonya? Sebagai pembunuh anda pasti tahu konsekwensinya yaitu: terbunuh!
4. ORIENTASI SEKSUAL (transgender) 

Apa yang terjadi ketika seseorang hidup dan tumbuh menuju kedewasaan, perlahan mulai merasa tidak tidak nyaman dengan jenis kelminnya sendiri? Seorang yng dilahirkan sebagai lelaki merasa sangat ingin menjadi seorang wanita, atau jika seseorang yng dilahirkan berkelamin wanita akhirnya berprilaku sebagai lelaki karena merasa dia seharusnya adalah seorag lelaki bukan seorng wanita? Bertahan hidup diantara kedua perasaan gender? Membiarkan dirinya larut berperang diantara kedua gender yang tumbuh dalam dirinya?
Pilihan sulit ketika masyarakat sudah terlanjur mematok nilai: Jika kamu dilahirkan sebagai lelaki tidak ada jalan yang dpat membenarkan kamu menjadi wanita dan sebaliknya. Norma yang dianut masyarakat akan menyingkirkanmu dari interaksi normal dengan mereka. Kamu adalah penyakit dan penyimpangan dan telah keluar dari keadaan normal. Siapa yang dapat merasa nyaman hidup seperti itu?
Semua akan keberatan, bukan hanya kerabatmu tapi semuanya. Sementara kamu merasa lebih baik mati daripada hidp tanpa memilih. Benarkah?
Dalam tulisan yang singkat ini saya tidak bisa memberikan solusi apa apa kepada anda, ketika anda harus menjalani pengalaman berat seperti diatas. Dalam hidup kadang semua pilihan terlihat begitu mudah: Pindah agama, Orientasi Seksual transgender, menjadi pembunuh bayaran dan Cinta Asmara yang terpaksa. Pada awalnya mungkin bagi sebagian pribadi tidaklah terlalu berat.
Tapi ketika seorang muda memutuskan menjadi transgender, baik dari lelaki menjadi wanita atau sebaliknya, mereka terlihat menikmatinya dalam beberapa tahun. Lalu hari demi hari silih berganti pergi, peristiwa demi peristiwa turut mewarnai hidup dan kehidupan seseorang. Tidak terasa usia bertambah. Semua orang harus melewati hari tua dan akhirnya semakin dekat menuju ajal. Banyak yang kembli merenung dan mendapatkan kesimpulan: kadang kadang mereka MENYESALINYA.

Komentar

PALING BANYAK DI BACA

HANYA BUAT TEST SAJA

10 Alasan ini bisa bikin anda kecewa sama iPhone X

CARA MENCARI DUIT DENGAN CARA NGEBLOG