RUMAH HOBIT DI BATAM

Jalan Hasanuddin Batam
Kalau anda pergi ke Batam dan kebetulan ada niat pergi ke Telaga Punggur maka anda akan melewati jalan Hasanuddin dari bundaran simpang empatnya menuju ke Telaga Punggur, melewati jalan berlajur dua, di sebelah kanan dan kiri anda ada hutan lindung dan hutan milik kawasan Air Port Hang Nadim B. besar...dan juga sebelah kanan adalah hutan lindung milik daerah. Kalau anda perhatikan hutan yang sudah berpagar itu ternyata banyak "pintu pintu" liar sebagai akses iligel masuk kedalam kawasan hutan tersebut, mengapa saya berani bilang iligel? Karena kawasan hutan tersebut telah di kelilingi pagar berkawat dan kini pagar itu di "rusak" oleh pintu pintu tersebut, ayo siapa yang memberikan ijin? Bukan urusan saya memang, tapi urusan kita semua! Nah ketika saya mencoba mengintip dan menyelinap masuk melalui pintu tersebut ternyata disalam hutan ada gubuk gubuk atau rumah rumah seadanya telah dibangun.
Perhatikan gambar dibawah ini:
Gambar Gerbang pintu menuju rumah Hobit di hutan lindung kota Batam
Legenda hobit sendiri adalah legenda tentang makhluk cebol yang hidup dalam dunia berbeda dengan kita manusia normal dan oleh kebanyakan manusia modern dianggap tidak pernah ada alias hanya dongeng. Namun menjadi manusia hobit di zaman sekarang adalah sebuah pilihan dan ironi. Orang orang dengan tidak punya pilihan untuk hidup dan dimana tinggal.
 Kalau kita lihat rumah hobit yang asli menurut legenda juga hampir sama, tersembunyi oleh tanaman hutan dan rumput atau di bangun di bawah tanah. Bahkan konsep rumah hobit benar benar ada di Selandia Baru seperti pada gambar di bawah ini:
Rumah Hobit di Selandia Baru
Tidak ada salahnya menempati rumah Hobit asalkan itu legal, yang menjadi masalah adalah jika rumah rumah liar telah di tertibkan dan rumah rumah hobit menjadi "trend" baru akan lebih merugikan pemerintah dari segi penataan lingkungan, terutama terhadap perlindungan lahan hutan lindung sebagai cagar alam asli.

Kita telah menyaksikan, kerusakan hutan, sampai ke hutan hutan tepi pantai dengan tanaman bakau akibat exploitasi lahan industri, mungkin tidak begitu menjadi masalah dari segi hukum karena tujuannya adalah memajukan perekonomian daerah termasuk menyediakan lapangan kerja. Rumah hobit bisa menjadi hal yang kurang menarik perhatian dibanding kasus rumah liar yang nyata nyata kasat mata merusak pemandangan lingkungan tata kota. Rumah hobit tersembunyi dan pemerintah daerah bisa saja tidak terganggu karena kurangnya di publikasikan ke media massa. 
Namun jangan lupa apabila rumah hobit kelak menjadi "trend" kita tidak belum dapat memprediksi sebarapa jauh kerusakan yang akan ditimbulkannya. Saya telah mengingatkan hal ini melalui blog ini atau melalui apapun yang saya bisa.


Sent from Windows 8.1 tablet by Sufyan Yaan

Komentar

PALING BANYAK DI BACA

HANYA BUAT TEST SAJA

10 Alasan ini bisa bikin anda kecewa sama iPhone X

CARA MENCARI DUIT DENGAN CARA NGEBLOG