HATI HATI MENINGKATKAN SISTEM PONSEL ANDROID

Punya ponsel Android mahal?  Terus gak sabar meningkatkan sistem operasinya, misalnya sudah punya samsung galaxy note tapi masih dengan android Jelly Bean versi 4.2.2 dan gak sabar menunggu upgrade resmi dari samsung yang janji mau meningkatkannya ke android terbaru kit kat, kamu malah nekat dan tergoda meningkatkannya sendiri melalui flashing atau melalui custom ROM yang biasanya di tawarkan dibanyak forum diantaranya
XDA DEVELOPER. 

Gambar ikon salah satu pengembang custom ROM

Di situs tersebut kamu di berikan tutorial yang bahkan memflashing perangkat android baik smarphone maupun tablet tanpa bantuan PC. Cukup masuk ke reset dengan cara menekan tombol power dan tombol volume secara bersamaan, kamu sudah bisa melakukan langkah langkah flashing yang sederhana. Tapi sekali lagi jangan melakukan ini kalau tidak menguasai dan yakin akibatnya, karena pesan dari pengembang juga berbunyi: "Segala risiko kerusakan ditanggung oleh pemilik perangkat" artinya pengembang tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan. Mengapa?

 KISAHNYA ADALAH TENTANG ROM

ROM yang akan memodifikasi atau meningkatkan sistem flatform hape android terdiri dari dua jenis:

1.  Stock ROM. Adalah ROM bawaan dari fabrik atau manufaktur asli dari Samsung, HTC, Sony dll dari pembuat perangkat. ROM jenis ini di buat telah disesuaikan dengan specs perangkat, atau kemampuan mesin membaca seluruh bahasa program. Dan tentu saja samsung bekerja sama dengan pemilik Android ini (Google) untuk memodifikasi sistem agar berjalan mulus di perangkat.
2.  Custom ROM, adalah sistem alternatif dari android yang telah di modifikasi oleh pihak ketiga, misalnya XDA Developer dan beberapa pengembang serupa. Tentu saja karena berada diluar team Android asli, pengembang pengembang ini berusaha menawarkan hal hal menarik, misalnya pembaruan dan peningkatan sistem Android mendahului pemiliknya. Jika Stock ROM terlambat memberikan upgrade sistem kepada perangkat perangkat smarphone dan tablet, maka pihak pengembang Custom ROM mendahuluinya dengan menawarkan peningkatan. Hal ini bisa terjadi karena android adalah sistem terbuka, tidak seperti Windows atau iOS yang bersifat tertutup.

Nah perlu kamu ketahui, ROM tersebutlah yang diutak atik, digonta ganti ketika upaya seseorang atau resmi untuk meningkatkan kinerja sistem yang kita sebut upgrade maupun downgrade. Kalau upgrade berarti meningkatkan, contoh dari ICS ditingkatkan ke android terbaru Jellybeans, sedangkan Downgrade adalah kebalikannya, karena alasan mesin daripada perangkat terengah engah menjalankan sistem terbaru yang tidak sesuai dengan kemampuan device, maka tadinya sudah ditingkatkan ke Jellybean dikembalikan lagi ke ICS.

AMANKAH CARA MENINGKATKAN SISTEM MELAUI COSTUM ROM?

Jawabannya cukup berisiko! Karena costum ROM sama seperti stock ROM perlu diuji terlebih dahulu sebelum di benamkan ke perangkat, jika pengujian gagal misal karena costum ROM yang terlanjur di cobakan adalah tidak sesuai dengan perangkat yang beredar dinegara kita walaupun sama sama kit kat misalnya, maka dapat dipastikan tidak kompitibel dan berisiko kegagalan flashing. Kegagalan flashing berikutnya adalah perangkat mati total atau stack di tampilan awal costum tidak bisa masuk kedalam sistem kembali seperti sediakala.

Biasanya jika kita membawanya ke tukang service, setelah mereka melakukan percobaan pemasangan ROM gagal, mereka beralasan device sudah rusak, ICnya terbakar dll, padahal yang rusak adalah sistem. Bagaimana mengatasinya? Mudah kalau anda dekat dengan pusat service. Namun memang kita tidak bisa berbuat apa apa jika kemudian ternyata perangkat tidak bisa nyambung ke laptop, tidak merespon konektivitas, perangkat kita dinyatakan rusak.

Jadi hati hati meningkatkan sistem operasi mobile kamu, namun tidak masalah jika kamu rela perangkat kamu rusak demi "exprimen"