APAKAH SMARTWATCH ANDA PERLUKAN???

Untuk masa sekarang apakah anda membutuhkan smartwatch alias jam pintar? Istilah smart watch sendiri terkesan "membuntuti"  smartphone. Kalau smartphone dibekali sistem operasi seperti android, iOS dan mobile windows, maka dapat dipastikan smartwatc juga akan akan mengikuti "panutannya" ini. Lalu apa sih  masalahnya?

Oke, tarohlah smartwatch pada awalnya dilengkapi dengan layar 2-3 inch, berbekal sistem android versi Jellybean, berprosesor dualcore (gak usah mikir quadcore dulu) berkamera 2-5megapixel, mampu memutar musik mp3, video berformat mp4, bisa digunakan untuk browsing internet agar anda terhubung ke facebook, gooogle+, tweeter, drupal dll. Hebat bkan? Selain itu barangkali smartwatch akan bisa digunakan buat sms dan juga menelpon?

Sekarang pertanyaannya fungsi utamanya apakah masih sebagai jam tangan? Jangan jangan nanti akan muncul jam dinding pintar alias "Smartwallwatch" he he he..eh tapi tunggu dulu ini juga ide yang bagus. Jam dinding bisa dibuat lebih gede sampai 14 inch berlayar sentuh, bersistem operasi android, bisa buat nelpon, bisa buat nonton menggantikan fungsi televisi...oke oke..kita kembali ke smartwatch.

Dengan memiliki sistem operasi yang dapat menjalankan perintah software dan menjalankan banyak aplikasi, pertnyaannya berapa lama batterynya dapat bertahan? Bukankah fungsi jam tangan adalah identik dengan ketahanan battery sampai bertahun tahun? Sangat tidak lucu jika anda harus selalu mencharge atau mencas jam tangan setiap 8 jam, fungsi smartwatch akan menjadi seperti smartphone, bukan?

Baru baru ini samsung telah mengumumkan akan merilis sebuah jam tangan pintar yang diberi nama Samsung Galaxy Gear dengan bocoran specs: layar berjenis OLED 2.5 inch resolusi 320x320 pixel. Prosesornya dualcore 1.5 GHz, RAM 1GB, ada speaker, acccelerometer, bluetooth 40 LE, dan android jelly bean.

Jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan kamera bersensor 4 megapixel dengan kemampuan menghasilkan photo resolusi 730p. Kapasitas penyimpanannya 8-16GB.

Nah yang jadi masalah kemudian seperti kecurigaan, ternyata daya batterynya disinyalir hanya mampu bertahan paling lama 10 jam. Tidak disebutkan kalau penggunanya sering sering melakukan browsing, mungkin bakal lebih singkat lagi.

KESIMPULAN DAN SARAN PENULIS:
Untuk saat ini rasanya belum ada jenis battery konvensional yang mampu bertahan bertahun tahun untuk sebuah smartwatch atau jam pintar yang menanggung begitu banyak "beban" aplikasi dan aktivitas sistem yang hampir sama dengan smartphone dalam hal menguras daya. Sebelum inovasi baru ditemukan pada hari esok, sebaiknya tidak berharap smartwatch berfungsi sebagai jam tangan konvensional yang daya hidup nya di tenagai oleh battery "abadi" seperti layaknya jam tangan biasa.

Untuk produsen smartwatch sebaiknya memikirkan hal ini sebagai strategi pemasaran agar tidak mengecewakan konsumen. Mungkin jam tangan pintar perlu di tenagai oleh hawa panas tubuh yang keluar dari tubuh pemakainya atau energi cahaya matahari. Teknologi bisa meniru bulu bulu kucing yang mampu menyerap panas ketika bermanja manja dengan manusia dan kemudian menggunakan hawa panas yang tersimpan tersebut bilamana sudah diperlukan. Energi energi ini difungsikan mencharge battery hingga dapat digunakan apabila jam tangan pintar dilepas dari tangan dan apabiila malam tiba tanpa matahari.